8 research outputs found

    Analisis Faktor Kesulitan Belajar dari Pembelajaran Konvensional Menjadi Pembelajaran E-Learning Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah IKIP Budi Utomo Malang di Era Perkembangan Tehnologi dan Revolusi Industri 4.0

    Get PDF
    Covid 19 as a new virus has had an impact in the field of education. The Indonesian government is closing schools to reduce contact in order to save people's lives. The learning process is carried out at home through online learning / e-learning. This is in line with technological advances in the 4.0 industrial revolution. Education is required to improve quality with the aim of improving the quality of Indonesian human resources. IKIP Budi Utomo Malang helps to make government programs a success by providing affordable and quality education. This study aims to determine (1) the application of e-learning and (2) the difficulty factor of learning from conventional learning to e-learning. This research includes qualitative research with phenomenological methods. The research subjects were students of class 2017 and lecturers of the History and Sociology Education Study Program.The research location is at IKIP Budi Utomo. The research instrument was an open questionnaire and structured interviews. The data analysis technique uses Seiddel's inductive qualitative data analysis technique. The results showed that the implementation of e-learning learning for History and Sociology Education study program lecturers was carried out with a digital technology learning management system device such as Siakad IKIP Budi Utomo Malang, google classroom, zoom meeting, youtube, video conference, telephone or live chat, edmodo and WhatsApp. The e-learning learning tools is used to provide features that simplify the learning process. Meanwhile, the difficulty factor experienced by the lecturer was that the lecturer had difficulty seeing the effectiveness of students in the learning process, such as the difficulty of measuring the level of student understanding, and not all lecturers understood about online learning tools. Meanwhile,the students' difficulties are the absence or lack of internet signal, lack of understanding of information technology leading to difficulty in downloading the learning tools, the burden of using quotas and the difference in atmosphere between on-line learning and face-to-face learning

    Analisis Kebutuhan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Terhadap Mata Kuliah Ekonomi Moneter (Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Budi Utomo)

    Get PDF
    Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MBKM) memberi kebebasan pada civitas akademika untuk berkreasi dan berinovasi tidak terbatas pada ruang dan waktu. Implementasi nya Program studi mengembangkan kurikulum dengan menyesuaikan model pengembangan kebijakan merdeka belajar-kampus merdeka agar mampu mengimplementasikan keleluasaan pembelajaran yang fleksibel sesuai kebutuhan mahasiswa dan tidak monoton. Perubahan Kurikulum sebagai bentuk implementasi dari peraturan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di IKIP Budi Utomo telah dilakukan sejak awal tahun 2020 begitu kebijakan tersebut diluncurkan. Seiring dengan perubahan kurikulum tersebut maka  beberapa  mata kuliah  melakukan  melakukan  analisis kebutuhan Mata Kuliah untuk mengkonfirmasi kebutuhan mahasiswa. Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana kebutuhan mahasiswa pada mata kuliah Ekonomi Moneter dilihat dari (1)Proses Perkuliahan (2) Proses Studi Literasi (3) Kesesuaian  Materi Dengan Perkembangan Era 5.0 (4) Kesesuaian Nama MK dengan Isi Materi Yang disajikan. Desain pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Dengan sampel secara acak dengan jumlah sebanyak 70 mahasiswa yang sedang menempuh MK Ekonomi Moneter dengan menggunakan Google  Form.Angket terbuka dipilih karena sifat angket jenis ini yang dapat mengakomodasi berbagai masukan. Setelah dilakukan penelitian analisis kebutuhan terhadap Mata Kuliah Ekonomi Moneter tersebut maka  dapat disimpulkan (1) Mahasiswa tidak keberatan dengan kondisi perkuliahan secara daring  (2) Untuk Studi Literasi mahasiswa merasa sulit untuk mencari secara daring (3)Materi sudah sesuai dengan Capaian Pembelajaran(4)Responden menyatakan Nama MK tidak sesuai dengan Capaian dan Materi MK. Sedangkan  Saran setelah dilakukan penelitian ini adalah (1) Perlu diadakan buku ajar yang disesuaikan dengan perkembangan era 5.0 (2) Perubahan Nama Mata Kuliah dari Ekonomi Moneter menjadi Ekonomi Uang dan Bank sesuai dengan Capaian Pembelajarannya

    PENGARUH PENYEBARAN COVID TERHADAP BUDAYA ATAU ADAT ISTIADAT DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA KECAMATAN WEWEWA BARAT DESA REDAPADA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penyebaran virus corona di Kabupaten Sumba Barat Daya dan bagaimana dampaknya terhadap kondisi sosial budaya serta mencari tahu langkah strategis dalam upaya penanganan. Adapun metode penelitian yang digunakan yakni metode studi kualitatif dibantu dengan tinjauan studi kasus yang sesuai dengan materi atau pembahasan penelitian.Metode penelitian ini dilakukan dengan mendekati objek yang akan diteliti agar pelaksanan penelitian dapat terlaksana dengan efisien dan efektif. Populasi dari penelitian adalah seluruh masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya Kecamatan Wewewa Barat Desa Reda pada. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sumba Barat Daya Kecamatan Wewewa Barat Desa Reda pada terus mengalami kenaikan dan memberikan dampak sosial budaya ke arah negatif, khususnya setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dari mulai tingkat penyebaran tinggi, interaksi sosial terbatas, hingga pengaruh sosial pada masyarakat. Maka dari itu, perlu diberlakukan langkah strategis dengan penggunaan demografi sosial berdasarkan penurunan mobilitas sosial masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya Kecamatan Wewewa Barat Desa Reda pada

    Revolusi Mental Melalui Pendidikan Membatik Di Sekolah Dengan Motif Arca Singosari

    Get PDF
    Unesco menetapkan batik Indonesia sebagai “Intangible Cultural Heritages” (kekayaan tak benda) yang mempunyai teknik dan simbol budaya yang menjadi identitas rakyat Indonesia. Demikian besar peran batik dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak masa lalu hingga saat ini, karena itu sangat wajar apabila upaya-upaya untuk terus mengeksplore dan mengembangkan seni batik di tanah air terus di lakukan, termasuk seni batik Malang sebagai bagian dari seni batik Indonesia. Motif batik di Malang masih belum menemukan ciri khas motif yang dapat dijadikan sebagai ikon batik Malang. Penciptaan seni batik masih berorientasi pada lingkungan alam sekitar. Padahal dari peninggalan masa kerajaan Singosari berupa arca-arca, yakni Arca Siwa, Durga Mahisasuramardini, Ganesya, Mahakala, Nandiswara, Mandala Parwati dan Brahma ditemukan motif yang dipahatkan pada kain yang dikenakan arca-arca tinggalan tersebut. Kain yang dikenakan bermotif ‘Kawung’ untuk arca jenis kelamin maskulin, sedangkan untuk jenis kelamin feminine mengenakan kain yang bermotif ‘Jlamprang’. Motif-motif dari masa Singasari yang bertemakan kawung dan jlamprang juga memiliki ciri khusus yaitu dalam hal kehalusan guratan, sulur-sulurannya, geometrisnya tumpal, motif pohon hayat, dan bonggol teratai. Revitalisasi batik motif archa singasari pada seni batik malang dapat dilakukan dengan ’menghidupkan kembali’ seni batik malangan ini melalui dunia pendidikan. Revitalisasi batik melalui proses pembelajaran dapat membangun mentalitas peserta didik melalui membatik. Membangun mentalitas berkaitan dengan penanaman aspek kecerdasan emosional (emotional intelligence), dan kecerdasan emosional ini merupakan pengembangan konsep Soft skills. Pembelajaran membatik dengan mengembangkan kemampuan soft skills dapa

    Pentingnya Pendidikan Parenting bagi Orang Tua Anak Usia Dini (Studi Kasus di TK Al Huda Malang)

    Get PDF
    Parenting education is a method for parents in forming children's character, parenting knowledge that should be owned by parents, so that they can take care of their children better and support the growth and development of children. However, in reality not all parents have adequate knowledge and skills regarding parenting. The lack of knowledge and skills of parents regarding parenting can lead to mistreatment of children.The purpose of this service is to expand knowledge and skills in parenting through the Parenting Education program. So that parents have the awareness that parenting should not be careless.Parenting education seeks to enhance or facilitate parental behaviors that will influence the positive developmental outcomes of their children. Through Parenting Education can explain various teaching and support programs that focus on the skills, feelings, and tasks of being a parent. Parenting education focuses on different targets, types, and methods of parenting education

    Mengenal Computasional Thingking (Salah Satu Kompetensi Baru Dalam Kurikulum Merdeka 2022)

    Get PDF
    The Indonesian Minister of Education, Culture, Research and Technology launched a new curriculum called the Independent Curriculum. at the Grow with Google event on 18 February 2022. The curriculum states that computational thinking is one of the new competencies that will be included in the Indonesian children's learning system. The background to this policy is the government's efforts to prepare young people who are digitally literate. Jeanette Wing called it one of the abilities that a person should have, besides the basic skills of reading, writing and arithmetic. The research method in this article is a literature review with a systematic mapping study method. The stages of the literature review are as follows: 1) The stages begin by searching Science Direct and Eric with the keywords Computational Thinking, 2) followed by narrowed keywords, namely Assessing Computational Thinking. 3) Pursing the number of articles obtained is adjusted to the application of computational thinking in Indonesia. 4) Make a Literature Review. Computational thinking is defined as a person's ability to be able to present a problem and a solution to that problem in an algorithmic statement that can be executed like a computer. Technically computational thinking involves four steps: 1) decomposition: problem decomposition, 2) Pattern Recognition: finding patterns, 3) abstraction, and 4) algorithm development. Computational Thinking is simply the thinking process involved in formulating problems and generating solutions in ways that humans or computers can understand. Developing the knowledge and dispositions necessary to understand and create with a computational mind is now a 21st century imperative

    GAYA HIDUP FANATISME KOMUNITAS CYPHER ARMY MALANG

    Get PDF
    The Malang Cypher Army Community is a social group of people formed because they have similarities and the same goals. This community is a place for BTS fans to gather and interact. The purpose of this research is to find out the fanatical lifestyle of the Cypher Army Malang community and consumerism about purchasing merchandise related to BTS. This research is qualitative by using descriptive analysis method. The results of the study show that community members are included in the indicators of fanaticism. Like, imitation, consumptive behavior, and obsession. Imitation is an attempt to intentionally imitate the actions of others, such as clothing styles, language styles and so on. Consumptive behavior, which is happening at this time, is that someone buys goods not because of their use but because of the prizes offered, the items purchased are trending, or buy goods because of certain logos or symbols. Obsession, which is the desire for something accompanied by desire and great effort. In consuming Korean goods, especially goods from BTS, there is often a difference in understanding in terms of wants and needs. In addition, there is often a shift in the use value of a product. This happens because the value of the symbol or sign attached to the item can show the identity of the user of the item

    DAMPAK COVID 19 TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI BAGI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN SEJARAH DAN SOSIOLOGI ANGKATAN 2017 IKIP BUDI UTOMO MALANG

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskriptif obyektif tentang dampak covid 19 terhadap kondisi sosial ekonomi bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Angkatan 2017 IKIP Budi Utomo Malang. Secara metodologis penelitian ini menggunakan metode penelitian yang peneliti kualitatif deskriptif. Penelitian kualititatif bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya. Berdasarkan data yang diperoleh yakni melalui hasil wawancara maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kualitatif. Deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati dari fenomena yang terjadi. Metode kualitatif merupakan metode yang cenderung dihubungkan dengan sifat subjektif dari sebuah realita sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu  dengan teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data  dalam penelitian ini meliputi, pengumpulan data, reduksi data, display data dan Verifikasi serta kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan; Adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia telah mempengaruhi pola kehidupan sosal dan ekonomi mahasiswa secara signifikan, mulai dari pendapatan yang diterima, pola pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari, lapangan pekerjaan dan kebiasaan kuliah yang didominasi oleh kuliah secara online. Selain itu adanya pandemi Covid-19 membuat mahasiswa menghemat biaya transportasi karena aktifitas di rumah saja; Berfikir lebih kreatif untuk mendapatkan pendapatan baru; Meningkatkan kepedulian berbagi dengan sesama; Daya beli turun, Omset bisnis dan pendapatan menurun; Tidak bisa bayar kos tepat waktu
    corecore